1 research outputs found

    Analisis Dampak Belanja Online Terhadap Kesehatan Mental Mahasiswa Pertanian Universitas Brawijaya, Malang

    No full text
    Penggunaan internet pada masyarakat Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), penggunaan internet di Indonesia mengalami peningkatan hingga 210.026.769 mental (APJII, 2022). Peningkatan penggunaan internet di Indonesia dapat mempengaruhi perilaku konsumsi masyarakat menjadi lebih konsumtif terhadap belanja online. Hal ini didukung oleh pernyataan Danuri (2019), bahwa dampak peningkatan dari pengguna internet cenderung menyebabkan peningkatan perilaku konsumtif masyarakat dalam berbelanja online di e-commerce. Selain perubahan perilaku konsumtif masyarakat, perkembangan internet juga dapat mempengaruhi kesehatan mental. Keadaan mental yang tidak stabil dapat mengubah cara seseorang menjalani kehidupan sehari-hari, terutama dalam berhubungan dengan orang lain pilihan, gaya hidup, kebiasaan belajar, dll. Saat ini, kesehatan mental mahasiswa menjadi perhatian khusus masyarakat yang disebabkan oleh tekanan dalam keberlangsungan akademik hingga tekanan dari orang tua untuk segera menyelesaikan pendidikan, penelitian. Penelitian ini berkontribusi pada literature dalam dua aspek. Sebagai kontribusi pertama, penelitian ini memberikan bukti yang diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti yang telah dilakukan di ruang lingkup Universitas Brawijaya. Sebagai kontribusi kedua memberikan bukti empiris dampak belanja online terhadap kesehatan mental dengan fokus pada mahasiswa pertanian Universitas Brawujaya. Hasil penelitian ini juga akan berimplikasi penting terhadap tingkat kesadaran akan pentingnya kesehatan mental dalam dunia pendidikan Hal tersebut menjadi fokus pada penelitian ini yang bertujuan untuk Mendeskripsikan kondisi kesehatan mental mahasiswa pertanian universitas brawijaya, Kota Malang, faktor-faktor sosio demografis yang mempengaruhi kesehatan mental mahasiswa di Universitas Brawijaya, Kota Malang, serta menganalisis dampak belanja online terhadap kesehatan mental mahasiswa pertanian universitas brawijaya, Kota Malang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jumlah sampel minimal sebanyak 640 mahasiswa pertanian di Universitas Brawijaya Malang. Alat analisis yang digunakan adalah ordered probit. Penelitian ini menganalisis dampak belanja online terhadap kesehatan mental mahasiswa pertanian di Universitas Brawijaya. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin sering mahasiswa berbelanja online, semakin tinggi tingkat kesedihan dan kecemasan yang mereka alami. Faktor sosiodemografis seperti usia, jenis kelamin, dan waktu kuliah juga memengaruhi kesehatan mental. Mahasiswa perlu dukungan sosial dan pengelolaan belanja online yang bijak untuk mengatasi masalah kesehatan mental
    corecore